Kamis 03 Nov 2016 12:26 WIB

PP Persis Berangkatkan 10 Ribu Orang Demo Besok

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Indira Rezkisari
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ribuan massa Kelompok Bela Islam berunjukrasa memprotes tindakan penistaan agama oleh Gubernur DKI Basuki Tjahaja Puranama di depan Balai Kota DKI, Jumat (14/10).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Berbagai organisasi Islam (Ormas) di Jabar akan berdatangan ke Jakarta untuk menggelar aksi besar besok (4/11). Menurut Wakil Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Islam (PP Persis), Jeje Jaenudin menilai, aksi ini terjadi karena Pemerintah enggan menganggap serius aspirasi nurani.

Menurut Jeje, dengan kondisi tersebut,  PP Persis pun menjadi salah satu organisasi islam yang didesak oleh ribuan anggotanya untuk berunjuk rasa ke Jakarta. PP Persis,  direncanakan berangkat ke Jakarta dengan jumlah 10 ribu orang se-Indonesia.

"Dari Jawa Barat, telah terkonfirmasi 20 bus rombongan akan berangkat," ujar Jeje kepada wartawan, Kamis (3/10). Jeje menilai, aksi tersebut digelar sebagai gambaran keterpanggilan jiwa masyarakat.

Bahkan, respons umat Muslim di Indonesia terhadap dugaan penistaan agama terdapat kekeliruan. "Sehingga apa yang dipersepsikan oleh Negara bahwa ini rekayasa politik atau ada yang menggerakkan dari aspek politik, saya kira Pemerintah salah memahami ini," katanya.

Menurut Jeje, tuntutan atas dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terhadap Alquran surah Al Maidah ayat 51 selain menjadi peringatan bagi Ahok, seharusnya menjadi bahan evaluasi Pemerintah.

Jeje menilai, aksi bela Islam I pada 14 Oktober seharusnya cukup kalau direspons sewajarnya oleh kepolisian. Jadi, Ia yakin tidak akan ada aksi kembali pada 4 November. "Tapi Pemerintah seolah mengabaikan aspirasi nurani masyarakat, kalau menyangkut agama kan hati nurani," katanya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement