REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR - Tenaga kerja Indonesia asal Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, Nuriman (38 tahun), meninggal dunia karena terjatuh dari lantai 36 salah satu apartemen di Damansara, Kuala Lumpur, Malaysia.
"Menurut informasi teman sekongsi (perkumpulan orang-orang yang memiliki marga dan asal daerah yang sama) dia terjatuh dari lantai 36," ujar Ketua Ikatan Keluarga Madura (IKMA) Malaysia, Yatim, di Kuala Lumpur, Sabtu (5/11).
Menurut dia, jenazah almarhum kemudian dibawa polisi ke Rumah Sakit Sungai Buloh, Selangor. Pihaknya tengah berupaya melakukan pendekatan ke perusahaan tempat almarhum bekerja agar korban bisa dipulangkan ke tempat asalnya.
Sejumlah warga negara Indonesia di Malaysia turut berduka dengan kecelakaan yang dialami TKI tersebut. "Semoga dipermudah segala urusan almarhum. Turut berduka cita," ujar tokoh warga Indonesia di Kuala Lumpur, Saiful Aiman.
Koordinator Satgas Perlindungan KBRI Kuala Lumpur, Yusron D Ambary, ketika dikonfirmasi menyampaikan terima kasih terkait laporan meninggalnya TKI tersebut dari warga. Namun, dia tidak menegaskan secara rinci terkait keberadaan korban.
Kejadian TKI jatuh dari apartemen sering terjadi di Malaysia baik karena kecelakaan kerja maupun hendak melarikan diri. Pada 2 Januari 2011 seorang TKI tewas setelah terjatuh dari lantai 12 salah satu apartemen di Putrajaya, Malaysia. Sebelumnya perempuan itu hendak turun menggunakan selimut yang diikat dari lantai 12.
Kemudian seorang TKI bernama Sulastri Handi tewas akibat jatuh dari lantai 20 apartemen tempatnya bekerja di lantai 20 Apartemen Vista Commonwealth, Bukit Jalil, Kuala Lumpur.