REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ketinggian permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Ahad (6/11) malam, mengalami peningkatan mencapai 170 centimeter (cm), petugas menetapkan status siaga dua banjir untuk wilayah Jakarta.
Kepala Pengawas Bendung Katulampa Andi Sudirman menginformasikan, kenaikan air cukup signifikan terjadi dari pukul 18.00 WIB, dari 100 cm menjadi 170 cm pada pukul 18.35 WIB. "Air naik cepat, dari pukul 18.00 WIB ketinggian 100 cm, selang 30 menit naik di level 120 cm, siaga tiga. Lima menit berikutnya volume air bertambah menjadi 170 cm, status siaga dua," kata Andi.
Kenaikan permukaan air dikarenakan hujan di wilayah hulu Puncak cukup deras terjadi dari pukul 16.45 WIB. Sebelumnya ketinggian permukaan air pukul 16.00 WIB masih normal 40 cm.
"Air mulai dari pukul 17.00 WIB, status siaga 4, ketinggian 50 cm," katanya.
Semakin derasnya hujan di wilayah Puncak, volume air terus bertambah, pada pukul 17.20 WIB posisi air berubah menjadi 60 cm, lalu di pukul 17.30 menjadi 80 cm. "Hingga kini kawasan Puncak masih hujan, potensi kenaikan bisa terjadi, kami akan selalu melaporkan kenaikan permukaan air," katanya.
Menurut Andi, pihaknya telah melaporkan kepada pihak terkait untuk mengantisipasi sembilan jam kedepan air akan sampai di Pintu Air Manggarai. Wilayah yang akan dilalui air Sungai Ciliwung seperti, Srengseng Sawah, Rajawati, Kalibatan, Pengadegan, Pejaten Timur, Kebon Baru, Bukit Duri, Balekambang, Cililitan, Cawang, Bidara Cina dan Kampung Melayu.
Andi menyebutkan, pihaknya telah melaporkan adanya aktivitas kenaikan permukaan air Sungai Ciliwung di Bendung Katulampa kepada pihak DKI Jakarta dan penjaga pintu air di Depok dan juga Manggarai. Informasi ini disampaikan agar warga yang tinggal di bantara Sungai Ciliwung mewaspadai adanya kenaikan permukaan secara tiba-tiba. Diperkirakan air dari Puncak akan tiba di Jakarta pagi hari dini hari.
Sebagian wilayah Bogor kota dan kabupaten diguyur hujan lebat disertai guruh dan petir. Selain mengakibatkan permukaan Sungai Ciliwung meningkat, hujan petir yang menyebabkan sebuah tower BTS di wilayah Curug Mekar, Kota Bogor terbakar akibat sambaran petir.