Jumat 11 Nov 2016 07:45 WIB

Tingginya Intensitas Hujan Hambat Peningkatan Jalan di Sukabumi

Rep: Riga Iman/ Red: Winda Destiana Putri
Jalan rusak (ilustrasi)
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jalan rusak (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Upaya perbaikan jalan di Kota Sukabumi terkendala dengan tingginya intensitas hujan. Pasalnya, ada sejumlah jalan yang baru diaspal namun kembali terkelupas akibat faktor hujan.

Informasi dari Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi menyebutkan, upaya pemeliharaan dan peningkatan jalan di Kota Sukabumi yang tengah dikerjakan berasal dari dana alokasi khusus (DAK) infrastruktur publik daerah (IPD) 2016. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada 18 November mendatang.

"Ada jalan yang baru diaspal kemudian mengelupas karena curah hujan tinggi," terang Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Jalan dan Jembatan Dishub Sukabumi, Novian Restiadi kepada wartawan Kamis (10/11). Kondisi ini terjadi di Jalan Pabuaran Kota Sukabumi.

Novian menerangkan, pengerjaan pengaspalan jalan tersebut dilakukan perusahaan rekanan. Dari hasil pendataan jumlah volume hotmitks aspal yang terkelupas sekitar lima ton.

Peristiwa itu lanjut Novian masih menjadi tanggungjawab rekanan. Dampaknya, mereka harus kembali melakukan penghamparan atau pengaspalan jalan kembali.

Ke depan lanjut Novian, pihak rekanan perbaikan jalan harus memilih waktu yang tepat untuk mengaspal jalan. Hal ini untuk menghindari terkelupasnya kembali jalan.

Di sisi lain kata Novian, sarana drainase yang ada di pinggiran jalan juga harus diperhatikan. Pasalnya, jika tidak berfungsi dengan baik maka aliran air hujan akan masuk ke jalanan.

Kepala Dishub Kota Sukabumi, Abdul Rachman menambahkan, dana yang dialokasikan dari DAK IPD ini mencapai Rp 38 miliar. Awalnya, dana yang akan dikucurkan mencapai Rp 42 miliar. Namun, karena alasan efisiensi maka pemerintah pusat mengurangi anggaran.

Menurut Abdul, dana puluhan miliar ini akan digunakan untuk peningkatan kualitas sarana jalan di beberapa titik. Di mana, jumlah satuan pembangunan dalam proyek ini mencapai 21 paket pekerjaan.

Lokasi jalan yang dijadikan lokasi peningkatan jalan ungkap Abdul, tersebar di sejumlah wilayah kota. Misalnya di Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Pabuaran, Jalan Benteng, Jalan Ciandam, dan Jalan Proklamasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement