Ahad 13 Nov 2016 09:57 WIB

Kalah dari Trump, Clinton Salahkan Direktur FBI

 Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton,   usai memberikan pidato atas kekalahannya dalam pemilu di New York, Rabu (9/11).
Foto: REUTERS/Brian Snyder
Kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Hillary Clinton, usai memberikan pidato atas kekalahannya dalam pemilu di New York, Rabu (9/11).

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Capres AS dari Partai Demokrat Hillary Clinton menyalahkan Direktur FBI James Comey atau kekalahannya dalam pilpres lalu.

Comey, kata Clinton, mencuatkan kembali isu penyelidikan kepadanya terkait kasus server email atau surel pribadi dua hari jelang pilpres.

"Ada banyak alasan mengapa pemilihan ini ia tak sukses," ujar Clinton seperti dikutip New York Times, kemarin. "Namun dari analisis kami, surat Comey yang tanpa fakta terbukti telah menghentikan momentum kami."

Surat kedua yang dikirimkan Comey dua hari jelang pemilihan, justru kembali merugikannya. Meski surat itu bermaksud positif dengan menyataka, FBI tak akan menuntut Hillary, namun pada kenyataannya tidak di lapangan.

Menurut anggota tim kampanye Hillary, surat itu hanya akan membuat para pemilih tidak percaya dengan Clinton.

Baca juga, Donald Trump Menangkan Pilpres AS.

Kandidat presiden sudah biasa menyalahkan faktor luar jika kalah dalam pilpres. Pada 2004 lau, John Kerry mengaitkan kekalahnnya dengan rekaman video Usamah bin Ladin jelang pemilu.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement