REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kapten tim nasional Inggris, Wayne Rooney meminta maaf pada pelatih sementara Gareth Southgate dan Direktur Teknik Federasi Sepakbola Inggris (FA), Dan Ashworth. Permintaan maaf itu terkait munculnya foto selama akhir pekan lalu yang dirasa tidak pantas bagi seseorang yang ada di posisinya.
Pascakemenangan Inggris melawan Skotlandia, Jumat (11/11) lalu, Rooney menjadi berita utama media the Sun edisi Rabu (16/11) dengan tuduhan mabuk berat di sebuah pesta pernikahan.
Dilansir dari Sky Sport, laporan tersebut juga membuat pelatih Manchester United, Jose Mourinho marah besar. Mourinho mengetahui Rooney bersama staf pelatih pada Ahad (13/11) dinihari.
Atas perilaku tersebut, FA akan meninjau kembali apa yang tidak boleh dilakukan pemain tim nasional Inggris ketika waktu luang.
“Setiap pemain tim nasional Inggris memiliki tanggungjawab untuk berperilaku setiap saat. Kami akan meninjau kebijakan terkait waktu luang dari pertandingan internasional,” ujar Ashworth yang dikutip dari Sky Sport, Kamis (17/11).
Dalam pertandingan melawan Skotlandia, Rooney diturunkan sejak awal dan kembali menyandang sebagai kapten tim nasional. Namun, saat melawan Spanyol dalam pertandingan persahabatan, bintang Manchester United tidak diturunkan karena mengalami cedera lutut ringan.
Dalam sebuah pernyataan, Rooney menyatakan penyesalannya atas foto-foto dirinya bersama penggemarnya yang telah diterbitkan.
Dia mengakui foto-foto yang beredar di media tidak pantas bagi dirinya sebagai pesepakbola profresional dan pemain tim nasional Inggris. Pria 31 tahun mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Southgate maupun Dan Ashworth.
Selain pada pelatihnya serta federasi sepakbola Inggris, Rooney juga akan meminta maaf pada seluruh penggemarnya atas perilakunya yang tidak pantas tersebut.
“Dia ingin melanjutkan permintaan maaf pada penggemar yang usianya muda karena telah melihat foto-foto dirinya mabuk,” tulis pernyataan yang mengatasnamakan Rooney.