Jumat 18 Nov 2016 23:48 WIB

Lagi Dibangun, Gedung Parkir Kampus D Gunadarma Ambruk

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Lagi dibangun dan tahap pengecoran, Gedung Parkir Kampus D Universitas Gunadarma ambruk. Belum diketahui penyebab ambruknya bangunan parkir Kampus Gunadarma yang berada di Jalan Margonda Raya, Depok, Jumat (18/11), pukul 19.15 WIB.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. "Gedung tersebut baru satu lantai, ambruk saat sedang dilakukan pengecoran. Tidak ada korban jiwa," kayunya kurang kuat," ujar Kapolsek Beji, Depok, Kompol Bambang Handoko.

Menurut Bambang, peristiwa terjadi pada pukul 19.15 WIB saat sedang turun hujan. "Belum diketahui apa penyebab ambruknya gedung tersebut. Sejumlah saksi telah kami mintai keterangan," terangnya.

Berdasarkan keterangan, bangunan yang sedang dalam proses pengecoran itu tiba-tiba rubuh. Sejumlah orang yang berada di dalam kawasan bangunan berhamburan keluar.

"Dugaan sementara, bangunan roboh akibat kontruksi yang tak kuat menahan beban cor. Bangunan tersebut rencananya akan difungsikan sebagai lahan parkir," kata Bambang.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement