REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump tengah mempersiapkan siapa saja yang berada dalam struktur keamanan negara tersebut. Mulai dari Jaksa Agung, direktur CIA, hingga penasihat keamanan nasional.
Namun, beberapa pilihan Trump nampaknya mengkhawatirkan kalangan Muslim dari sekutu Timur Tengah dan orang-orang di Negeri Paman Sam. Mereka meyakini bahwa Gedung Putih akan siap berpeangan melawan umat Islam, dilihat dari nama-nama yang diajukan oleh miliarder itu.
Salah satunya adalah Michael T Flynn yang disebut oleh Trump akan menjadi kepala penasihat keamanan nasional AS. Ia yang merupakan mantan kepala Badan Intelijen Pertahanan berulang kali menyebut Islam sebagai sebuuah 'kanker' yang berbahaya.
Kemudian jaksa agung AS dikatakan akan dijabat oleh Jeff Sessions. Ia yang merupakan seorang senator selama ini dikenal sangat mendukung Trump yang berkampanye melarang Muslim dan imigran untuk pergi dari Negeri paman Sam.