Sabtu 19 Nov 2016 18:54 WIB

Basarnas Belum Temukan Korban Tabrakan Kapal

Garis polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Garis polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BOJONEGORO -- Basarnas Jawa Timur masih belum menemukan korban tabrakan antara kapal berbendera Vietnam dengan kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana, Pati, Jawa Tengah, di laut perairan Pulau Jawa, Sabtu. Tim Basarnas mengerahkan lebih dari 25 personel dilengkapi helikopter dan kapal negara untuk mencari korban tabrakan antara kapal berbendera Vietnam dan kapal nelayan.

"Pencarian sejak pukul 14.00 WIB," kata Kepala Basarnas Jawa Timur, Arifin, Sabtu (19/11).

Dalam pencarian menggunakan pesawat heli di kawasan laut di lokasi kecelakaan dan sekitarnya tidak ditemukan korban kecelakaan itu. Ia yang memimpin pencarian korban dengan heli melihat kapal MV Thaison 4 berbendera Vietnam Gt 8216 aimo 9370587 bersandar di tengah laut.

Tidak jauh dari lokasi kapal Vietnam itu, katanya, kapal nelayan yang mengalami kecelakaan tabrakan dalam keadaan tertelungkup. "Tapi kami belum menemukan ada korban manusia yang mengambang di laut," jelasnya.

Oleh karena itu, katanya, jumlah kepastian korban tabrakan kapal nelayan dan kapal Vietnam akan dikoordinasikan dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban. Yang jelas, menurut dia, pencarian korban akan terus dilanjutkan. "Pencarian akan terus dilanjutkan dengan dikoordinasikan dengan BPBD Tuban, " tuturnya.

Dari keterangan yang diperoleh menyebutkan kecelakaan antara kapal nelayan asal Juwana Pati Jawa Tengah dengan kapal Vietnam terjadi di tengah perairan laut Pulau Jawa, Sabtu pukul 04.00 WIB. Dalam kecelakaan itu kapal Vietnam dengan jumlah ABK 22 orang semuanya warga Vietnam sedangkan kapal nelayan Mulya Sejati asal Juwana Pati Jawa Tengah dengan jumlah ABK 27 orang.

Dalam kecelakaan itu 12 orang ABK kapal nelayan selamat di antaranya sebagian menderita luka-luka yang kemudian dievakuasi sebuah kapal ke pelabuhan Sorbes Lamongan dan 15 orang ABK kapal nelayan belum ditemukan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement