REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur, Sandiaga Uno menyambut baik pengucuran dana untuk Badan Musyawarah (Bamus) Betawi oleh Plt Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono. Dana Bamus Betawi sebelumnya dihentikan oleh Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sandi mengatakan, pencairan anggaran sebesar Rp 2,5 miliar untuk Bamus Betawi adalah hal yang positif. Namun, cawagub nomor urut tiga itu menggarisbawahi bahwa dana tersebut harus dimanfaatkan sepenuhnya untuk kegiatan pelestarian budaya Betawi.
"Programnya harus bisa dirasakan oleh masyarakat, salah satunya adalah kegiatan kebudayaan Betawi," kata Sandi di sela kampanyenya di Cipinang, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (23/11).
Sandi menilai, kegiatan sosial budaya yang selama ini diselenggarakan Bamus Betawi cukup baik. Jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017, Sandi ingin Bamus Betawi mengaplikasikan program kewirausahaan berbasis kebudayaan. Ia berharap, adanya Bamus bisa menjadikan kebudayaan masyarakat Betawi tetap lestari.