Kamis 24 Nov 2016 13:12 WIB

Kadin Siap Ikut Garap Proyek Pemerintah

Rep: Intan Pratiwi/ Red: Nur Aini
Pembangunan proyek infrastruktur turut mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Pembangunan proyek infrastruktur turut mendorong tingkat pertumbuhan ekonomi nasional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Umum Kadin Bidang BUMN, Adi Sulisto mengatakan pihak Kadin maupun swasta menyambut baik ajakan pemerintah untuk bersama menggarap proyek pemerintah. Ia menilai hal tersebut merupakan langkah yang baik mengingat kerja sama antara swasta dan pemerintah perlu dilakukan agar tercipta stabilitas ekonomi.

Adi mengatakan proyek proyek pemerintah yang ditawarkan kepada swasta menjadi salah satu cara agar pertumbuhan ekonomi terus naik. "Sinergi dan kerja sama antara pemerintah dan swasta memang harus terjadi. Hal ini penting mengingat perlu adanya saling membantu untuk menyelesaikan proyek-proyek," ujar Adi di Jakarta, Kamis (24/11).

Adi mengakui pekerjaan rumah pemerintah atas pembangunan infrastruktur harus segera dilakukan. Namun keterbatasan APBN memang menjadi salah satu peringatan bagi pemerintah agar berhati hati menggunakan anggaran rakyat. "Karena itu kerja sama dengan swasta menjadi penting," ujar Adi.

Adi mengatakan meski tak bisa merinci proyek yang menjadi perhatian Kadin tetapi ia memastikan dua sektor seperti pembangunan infrastruktur dan pembaruan energi paling menguntungkan.

"Presiden kan juga sedang menggenjot renewable energy dan infrastruktur. Biaya di dua sektor ini juga tak sedikit. Jadi kita bisa bergerak ke dua sektor ini," ujar Adi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement