Jumat 25 Nov 2016 10:54 WIB

Aksi Solidaritas untuk Rohingya di Depan Kedubes Myanmar

Rep: singgih wiryono/ Red: Damanhuri Zuhri
demo kekerasan terhadap Muslim Rohingya
Foto: Antara/Yusran Uccang
demo kekerasan terhadap Muslim Rohingya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aksi Solidaritas untuk Muslim Rohingya dilakukan di depan Kedutaan Besar Myanmar di Jalan Haji Agus Salim No. 109. Aksi tersebut dipimpin oleh Koordinator Lapangan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ibnu Chaldun Jakarta, Julkifli L. Ali pada Jumat (25/11).

Ali mengatakan tragedi genosida yang dialami Muslim Rohingya seharusnya mendapat perhatian penuh dunia. "Masalah Rohingya bukan (masalah) Suku, Agama, tetapi masalah kepedulian terhadap sesama," katanya dalam siaran pers.

Ali mengatakan, pembantaian massal ini tidak bisa dibenarkan dari sudut pandang mana pun. "Kekejian kebiadaban terhadap Muslim rohingya tidak bisa dibiarkan. Kita tidak boleh menutup mata, hati dan pikiran untuk memperjuangkan hak kemanusiaan di Myanmar," katanya saat berorasi di depan Kedubes Myanmar.

Ali menegaskan, Aksi tersebut untuk mendesak kepada pemerintah, agar berperan aktif menghentikan kekejian yang terjadi di Myanmar. "Ini adalah tanggung jawab kita, karena kita adalah manusia. Aksi ini jelas bukan kepentingan politik, ini adalah tanggung jawab moral, Panggilan nurani," ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement