Jumat 25 Nov 2016 15:35 WIB

Warga Hanyut Saat Mengambil Batu Bara di Kapal Tongkang

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Nidia Zuraya
Orang hanyut (Ilustrasi)
Foto: 108jakarta
Orang hanyut (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Seorang warga Jalan Slamet Riyadi Desa Tambakreja Kecamatan Cilacap Selatan Kabupaten Cilacap, Muslihudin (21), menjadi korban keganasan laut selatan. Saat mengambil batu bara di atas kapal tongkang yang sedang melempar sauh di perairan pantai Bunton sekitar lokasi PLTU pada Jumat (25/11) dinihari, kapalnya dihantam gelombang besar yang kemudian melemparkan korban ke tengah laut.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Moelwahyono menyatakan, pihaknya menerima laporan adanya kejadian itu pada Jumat (25/11) sekitar pukul 07.00WIB. Laporan tentang kejadian disampaikan bapak korban, Sugeng.

''Setelah mendapat laporan tersebut, kita langsung mengirimkan tim untuk melakukan pencarian. Namun sampai siang ini belum kita temukan,'' jelasnya.

Pencarian korban juga melibatkan potensi SAR lain, seperti SAR Cilacap, personel Kepolisian Sektor Adipala, dan nelayan setempat.

Menurutnya, pada saat kejadian kapal tongkang pengangkut batu bara tersebut sedang melempar sauh di lokasi sekitar 5 mil dari bibir pantai. Sedangkan korban menggunakan kapal compreng yang biasa digunakan nelayan Cilacap untuk mencari ikan.

Kapal compreng yang digunakan, sebenarnya memiliki dua sisi penyeimbang yang sebenarnya bisa mencegah posisi kapal terbalik. Saat kejadian tersebut dilaporkan, warga hanya menemukan kapal korban. Sedangkan korban yang diketahui membawa perahu tersebut, sudah tidak ada.

Dalam proses pembongkaran batubara untuk kebutuhan bahan bakar PLTU Cilacap, kapal tongkang yang mengangkut batubara dari Kalimantan memang harus menunggu giliran. Proses bongkar dilakukan di dermaga khusus milik PLTU. Sebelum proses bongkar muatan dilakukan, maka kapal tongkang tersebut harus melempar sauh di perairan beberapa 5 mil dari bibir pantai Bunton.

Sejauh ini masih belum diketahui, mengapa korban mengambil batubara yang masih termuat di kapal tongkang tersebut pada malam hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement