REPUBLIKA.CO.ID, MALANG – PS TNI dipastikan tampil ‘pincang’ saat menghadapi tuan rumah Arema Cronus Indonesia Malang dalam lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jawa Timur (Jatim), Jumat (25/11) malam. Asisten pelatih PS TNI, Miftahuddin di Malang, Jumat, mengaku lawan yang bakal dihadapi sangat berat. Namun, kekuatan tim justru tereduksi karena dua pemain pilar yang selama ini menjadi andalan masih memperkuat timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2016
Dua pemain yang dimaksud Miftahudiddin adalah Manahati Lestusen dan Abduh Lestaluhu. Meski demikian, kata Miftahuddin, PS TNI tidak akan menyerah begitu saja. “Kami tidak akan menyerah, kami tetap optimistis bisa memberikan yang terbaik dan mampu mengimbangi permainan Arema,” ujarnya.
Sebenarnya, PS TNI memiliki modal bagus saat menghadapi tuan rumah. Alasannya, pada putaran pertama, PS TNI mampu mengalahkan Arema. “Oleh karena itu kami tetap optimistis dan kemungkinan besar akan menggunakan strategi dan taktik seperti ketika mengalahkan Arema agar nanti amlam mampu meraih angka," ucap Miftahuddin.
Sementara itu, Arema tidak akan menyia-nyiakan kesempatan bermain di kandang dan membalas kekalahan pada putaran pertama. “Kami harus mampu meraih angka sempurna. Anak-anak tidak boleh terlena, apalagi ada dua tim yang selalu menguntit posisi Arema di puncak klasemen, yakni Madura United dan Persipura Jayapura," kata pelatih Arema, Milomir Seslija.
Milo menyatakan, dirinya akan menunjukkan jika Arema merupakan tim terbaik yang layak mendapatkan gelar juara ISC 2016. Hanya saja, untuk meladeni PS TNI, Arema juga dalam kondisi yang sama dengan lawannya yang ditinggal beberapa pemain pilarnya, seperti Benny Wahyudi dan Kurnia Meiga Hermansyah yang juga memperkuat timnas Indonesia. Selain itu, Achmad Bustomi dan Ryuji Utomo sedang mengalami cedera.