REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta anggota KORPRI berinovasi dalam pelayanan publik. Permintaan tersebut merujuk pada transformasi KORPRI menjadi Korps Pegawai Aparatur Sipil Negara (Korps Pegawai ASN).
"Dalam bentuk yang baru, Korps ASN diharapkan bisa menjadi pusat inovasi dan tempat lahirnya loncatan-loncatan kemajuan dalam peningkatan kualitas pelayanan publik," kata dia dalam sambutan upacara peringatan HUT ke-45 KORPRI di lapangan Monas, Selasa (29/11).
Dalam keterangan tertulis yang diterima Republika, ia menyebut, Korps Pegawai ASN merupakan bagian tak terpisahkan dari pemerintahan. Sebab, Korps Pegawai ASN akan berperan menjaga kode etik profesi, standar pelayanan profesi dan mewujudkan jiwa korps ASN sebagai pemersatu bangsa.
Sementara itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Asman Abnur mengatakan peringatan HUT Ke-45 KORPRI merupakan momentum yang baik untuk menegaskan kembali keberadaan KORPRI. Khususnya, sebagai penjaga kebhinnekaan serta perekat kesatuan bangsa.
Upacara peringatan HUT ke-45 KORPRI yang digelar di lapangan Monas itu diikuti puluhan ribu anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) dari berbagai kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.
Setiap instansi mengirimkan perwakilan pegawai yang menggunakan pakaian daerah, dan selebihnya menggunakan seragam KORPI. Hal tersebut menegaskan komitmen kuat KORPRI dalam merawat dan menjaga kebhinnekaan serta kesatuan bangsa. Upacara tersebut juga menampilkan budaya daerah dari 34 provinsi, atraksi Drum Band Gita Abdi Praja IPDN dan STTD.