REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Gerakan Pemuda Islam (GPI) Jakarta, Arief Rahman, mengatakan sudah ada beberapa rombongan yang tiba di tempat persinggahan yang disediakan GPI. Beberapa rombongan dari daerah pun sudah konfirmasi akan menginap di Masjid Al Fatta.
“Sudah ada beberapa takutnya ada intervensi dari pemerintah ada yang berangkat sendiri-sendiri, kan sebelumnya belum mendengar tentang kesepakatan GNPF MUI dengan Polri,” katanya, Rabu (30/11).
Masyarakat dari Aceh yang akan mengikuti unjuk rasa 2 Desember, kata Arief, sudah konfirmasi untuk menginap. Arief mengatakan fasilitas yang diberikan akan memunuhi kebutuhan masyarakat yang menginap dan singgah.
Arief mengatakan berdasarkan data yang masuk akan ada 2000 orang yang akan ikut menginap. Daya tampung tempat yang disediakan GPI mencapai 5000-6000 orang. “Kalau yang transit pagi bisa mencapai 7000 orang,” katanya.
Sementara itu, Koordinator aksi jalan kaki dari Ciamis menuju Jakarta Saeful Khiyar menargetkan jumlah peserta akan bertambah hingga mencapai lima ribu orang setelah memasuki kawasan Bandung Rabu, (30/11).