Rabu 30 Nov 2016 13:33 WIB

Ketua MPR : Umat Islam Harus Bersatu Jika Mau Maju

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Bayu Hermawan
Ketua MPR Zulkifli Hasan.
Foto: MPR
Ketua MPR Zulkifli Hasan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan tantangan Umat Islam hari ini adalah menjadi Umat yang unggul dan menguasai Ilmu Pengetahuan serta Teknologi. Caranya sederhana, singkirkan perbedaan dan temukan persamaan kalau Umat Islam mau maju.

''Sudah bukan saatnya lagi berpecah belah. Sekarang fokus kuasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. Bersatu untuk maju,'' tegasnya, dalam Konferensi Internasional untuk Persatuan Islam dan Muslim Berkemajuan, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (30/11).

Menurut Zulkifli, kalau dengan agama lain saja Umat Islam bisa toleran, apalagi dengan kelompok seagama yang hanya berbeda Madzhab atau basis Ormas. Di hadapan peserta Konferensi Internasional yang datang dari berbagai negara tersebut, dirinya juga menyampaikan capaian demokrasi Indonesia sebagai negara mayoritas muslim

''Kita bersyukur capaian demokrasi Indonesia sebagai negara mayoritas muslim diakui dunia. Indonesia adalah contoh bagaimana demokrasi dan Islam bisa berdampingan,'' jelasnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement