REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pagi hari, sebagian massa aksi 212 tampak berkumpul di seputaran Monas, Jakarta Pusat, Jumat (2/12). Pukul 08.00 pagi nanti mereka akan bergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk menggelar doa dan zikir bersama.

Dari pantauan di lokasi, tampak di dalam Monas sejumlah tenda-tenda posko sudah didirikan dan sudah berdiri panggung utama yang akan ditempati para ulama dan tokoh-tokoh. Sementara itu, massa telah berada di sekeliling Monas yang memang dipusatkan sebagai titik digelarnya kegiatan.

Mereka tampak beristirahat di atas tikar, sebagian lainnya ada juga yang bersantai di dalam mobil sambil menunggu matahari terbit. Kendati aksi kali ini diisi doa, zikir, dan tausiyah, mereka tetap menuntut agar penista agama diproses secara hukum dengan seadil-adilnya.

Aksi damai tersebut baru akan dimulai pada pukul 08.00 WIB nanti dan akan berakhir pukul 13.00 WIB setelah melaksanakan shalat Jumat. Namun, Wakapolda Metro Jaya, Brigjen Suntana memperkirakan massa aksi akan mulai berdatangan sebelum waktu yang telah disepakati tersebut.

"Massa akan mulai datang jam 06.00, jadi kita harus siap lebih pagi jam 04.00 WIB," ujar Suntana saat memberikan pengarahan kepada sejumlah relawan di Lapangan Silang Monas, Kamis (1/12) sore.

Ikuti Whatsapp Channel Republika