REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seusai menunaikan salat Jumat, massa aksi Bela Islam III mulai membubarkan diri secara tertib. Di sela-sela proses tersebut, puluhan relawan membagikan logistik gratis kepada para peserta aksi.
Berdasarkan pantauan Republika, sejumlah relawan tersebut berkumpul di sekitar Lapangan Banteng dan Gereja Katedral. Mereka mengaku membawa cukup banyak persediaan logistik berupa makanan, camilan, dan air mineral.
Salah satu relawan asal Condet, Jakarta Timur, Ahmad Torik, mengungkapkan, dia dan dua rekannya membawa sekitar 300 nasi bungkus untuk dibagikan gratis kepada para peserta aksi. Sebelumnya ia berencana membagikannya di sekitar Monas.
"Tapi akses jalan tidak memungkinkan, jadi kita bagikan di sini (Lapangan Banteng) saja," ucapnya kepada Republika, Jumat (2/12).
Selain kepada para peserta aksi, Ahmad juga membagikan persediaan logistiknya kepada sejumlah pengendara motor yang melintas di dekatnya. "Biar mereka juga bisa merasakan Jumat berkah ini," kata Ahmad.
Tak jauh dari tempat Ahmad Torik membagikan nasi bungkus, relawan lainnya, Sobari, melakukan hal serupa. Selain nasi bungkus, ia juga membagikan air mineral dan kurma untuk para peserta aksi.
Sobari mengatakan dia membawa sekitar 150 nasi bungkus, 40 kilogram kurma, dan lima kardus air mineral. Sama seperti Ahmad Torik, Sobari awalnya juga berencana membagikan persediaan logistiknya di sekitar Monas. "Saya berangkat sekitar jam setengah 6 (pagi) dari rumah, tapi ternyata kondisi jalanan menuju Monas sudah tertutup oleh kendaraan yang parkir. Jadi saya parkir di sini (Lapangan Banteng) sejak pagi dan mulai membagikan makanan seusai shalat Jumat," kata warga asal Ciracas, Jakarta Timur tersebut.
Ahmad Torik dan Sobari mengaku aksinya merupakan bentuk dukungan dan solidaritas sesama Muslim. Mereka mengaku bangga dapat menjadi bagian dalam aksi bertajuk Bela Islam III itu.
Selain Ahmad Torik dan Sobari, masih terdapat sejumlah relawan lainnya yang melakukan hal serupa. Mereka menyapa dan menawarkan makanan kepada setiap para peserta aksi yang mulai membubarkan diri.