REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kapolda Jawa Tengah Irjenpol Condro Kirono memastikan pelaksanaan aksi superdamai doa bersama di sejumlah wilayah di Jateng berjalan tertib dan aman. Doa bersama digelar di beberapa Kabupaten dan Kota seperti Solo, Demak, Pekalongan, dan Brebes.
“Semua aman, tertib dan lancar, doa ini untuk bangsa indonesia, untuk keutuhan NKRI, Bhineka Tunggal Ika tetap dijaga. Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah di Jateng di Indonesia terjaga,” kata Condro Kirono usai mengikuti Istigosah bersama warga Solo di Masjid Agung Keraton Kasunanan Solo pada Jumat (2/12) siang.
Lebih lanjut ia mengatakan, Polda Jateng dan jajarannya kini tinggal menunggu ribuan rombongan warga Jateng yang berangkat ke Jakarta pada Kamis (1/12) kemarin. Kata dia dari rencana pemberangkatan 12 ribu masa, hanya menjadi 4.807 warga Solo yang berangkat ke Jakarta.
Hal ini dikarenakan digelarnya doa bersama di Kota dan Kabupaten. Dia berharap warga Solo yang kini berada di Jakarta dapat kembali ke tempat asalnya masing-masing dengan selamat. “Kita tinggal menunggu semua, Solo juga. Ada cek point di sepanjang perjalanan menuju Jateng, itu membantu untuk pengecekan, semuanya boleh mampir, semoga semua selamat,” tuturnya.
Sementara itu sekitar 10 ribu umat muslim di Solo mengikuti Istigosah bersama yang digelar MUI Kota Solo. Peserta tumpah ruah hingga memenuhi pelataran Masjid Agung Keraton Kasunan Surakarta.
Tak hanya umat muslim dan ulama yang mengikuti kegiatan tersebut. Ribuan personel gabungan dari TNI dan Polri pun ikut berbaur bersama berdoa untuk negeri. Sebelum berdoa mereka juga mengikuti rangkaian lainnya yakni ceramah keagamaan dan sholat sunah hajat.
Kendati begitu, terdapat sejumlah masa yang melakukan aksi longmarch dari Sriwedari menuju Geladak. Masa yang berjalan tersebut kemudian juga ikut bergabung melaksanakan shalat Ashar berjamaah.