REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono menerangkan, program rumah rakyat yang menyasar kepada warga yang tinggal di permukiman kumuh serta di bantaran sungai merupakan program revitalisasi hunian, tanpa menggusur warga ke lokasi lainnya. Selain itu, Agus menjanjikan rumah hunian tersebut akan dibangun dengan memperhatikan kualitasnya.

"Rumah hunian yang baru, baik, tetapi harapannya juga kita lebih long lasting, lebih sustainable untuk jangka panjang. Karena buat apa kita buat sesuatu yang setahun dua tahun sudah dipertanyakan kualitasnya," kata Agus di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Selasa (6/12).

Selain itu, Agus juga menjanjikan, rumah hunian tersebut akan terintegrasi dengan tempat usaha, untuk mereka mencari nafkah. Karena, Agus tidak ingin masyarakat yang sudah diberi tempat yang layak tersebut, malah kebingungan untuk mencari penghasilan demi kelangsungan hidupnya.

"Kita ingin membangun sebuah kawasan rumah hunian yang layak untuk warga, harus terintegrasi dengan tempat usahanya mereka. Tidak boleh kebingungan setelah itu berusaha di mana," terang Agus.

Selain itu, rumah hunian yang dibangun tersebut juga harus mudah mengakses fasilitas sosial dan fasilitas umum. Sebab, dengan begitu, Agus meyakini, kualitas hidup masyarakat yang tinggal di hunian tersebut akan meningkat.

"Harus kita pikirkan, termasuk juga akses terhadap fasilitas umum sosial yang semua mendukung meningkatnya kualitas kehidupan warga. Termasuk juga ruang terbuka hijau. Kita inginkan tidak hanya hidupnya lebih baik tetapi juga anak-anaknya juga tumbuh dengan sehat dan berkualitas," ucap Agus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika