Kamis 08 Dec 2016 16:08 WIB

Polri Buat Perkiraan Situasi di Sidang Ahok

Rep: Mabruroh/ Red: Ilham
Kombes Pol Martinus Sitompul
Foto: Antara/Fahrul Jayadiputra
Kombes Pol Martinus Sitompul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Kombes Martinus Sitompul mengatakan, hingga saat ini Polri masih mengumpulkan informasi perkiraan situasi sidang Basuki Tjahaja Purnama. Setelah itu akan dilakukan penentuan jumlah personel yang dikerahkan dalam pengamanan tersebut.

"Persiapan dalam rangka pengamanan terus dilakukan, saat ini sudah dilakukan pengumpulan informasi atau perkiraan keadaan situasi yang akan dihadapi," ujar Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (8/2).

Menurut dia, sasaran pengaman adalah orang yang hadir dalam persidangan tersebut. Polri harus mempersiapkan betul perkiraan massa yang akan hadir serta dari mana saja. "Kemudian lokasi yang ada harus dipastikan aman, jangan sampai ada gangguan," kata dia.

Selanjutnya, benda-benda yang ada di lokasi harus dinyatakan dan dijamin keamanannya. Sehingga proses persidangan kasus penodaan agama dapat berjalan dengan lancar dan aman. "Di samping itu arus lalu lintas yang melintasi objek (lokasi sidang) harus mendapat pelayanan sehingga masyarakat bisa melintas dari satu titik ke titik lain dengan lancar juga," kata dia.

Namun, hingga saat ini pengadilan negeri Jakarta Utara masih belum mengeluarkan keputusan di mana lokasi persidangan. Hal ini membuat polisi harus menunggu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement