REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Aliansi Nasional Anti-Syiah (ANNAS) Wilayah Sumatra Utara (Sumut) bekerja sama dengan Gerakan Anti-Penistaan Agama Islam (GAPAI) Sumut menerjunkan relawan Jundullah ANNAS Sumut untuk membantu para korban di lokasi gempa Pidie Jaya, Provinsi Aceh. ANNAS juga membuka posko bagi para korban yang membutuhkan bantuan.
"Kita ingin membantu saudara-saudara di Pidie Jaya yang saat ini tengah mengalami musibah akibat bencana gempa. Semoga, saudara-saudara kita di Pidie diberi kesabaran dan ketabahan dalam menghadapi cobaan-Nya," kata Ketua ANNAS Sumut Dr M Sofyan Saha, dalam keterangannya yang diterima Republika.co.id, Kamis (9/12).
Sebagaimana dilansir BMKG Aceh disebutkan, gempa 6,4 SR terjadi pada Rabu (7/12/2016) pukul 05.30 WIB dengan lokasi: 5.19 Lintang Utara, 96.36 Bujur Timur, dan 18 kilometer Timur Laut Kabupaten Pidie Jaya, di kedalaman 10 kilometer. Gempa yang kuat di Kabupaten Pidie Jaya juga dirasakan warga di beberapa wilayah Aceh, di antaranya Pidie, Aceh Besar, Sabang, Bireun dan Lhokseumawe.
"Banyak korban meninggal akibat gempan ini. Selain itu, banyak pula warga yang harus dirawat di rumah-rumah sakit untuk mendapat perawatan," kata Sofyan.
Saat ini, kata Sofyan, mereka yang masih dirawat di rumah sakit, sangat membutuhkan pertolongan. Begitu juga, bagi warga yang rumah rusak akibat bencana gempa, juga membutuhkan bantuan. Untuk itu, pihaknya mohon doa sekaligus mengimbau kepada para donatur untuk dapat menyalurkan donasinya ke pengurus ANNAS Sumut melalui Rekening Bank BNI Norek: 0457369171 a.n Heriansyah dan Leo ImsarAdnans.