REPUBLIKA.CO.ID, KAIRO -- Pasukan keamanan Mesir mendapat serangan saat berjaga di pos pemeriksaan dekat jalan utama Piramida, Jumat (9/12). Sebanyak enam polisi tewas dan tiga lainnya terluka dalam kejadian ini.
Insiden bermula saat bom yang diletakkan di pingir jalan utama menuju piramida meledak. Lokasi ledakan terdapat pos pemeriksaan.
Kemudian, serangan bom pada hari yang sama juga terjadi di dekat kantor kegubernuran di Kafr El Sheikh, Delta Nil. Seorang warga sipil tewas dan tiga polisi terluka.
Kelompok militan negara itu, The Hasm mengklaim berada di balik serangan bom pertama. Namun, belum ada yang mengaku bertanggung jawab di balik ledakan kedua yang terjadi di tempat dan jam berbeda tersebut.
Pemerintah Mesir sebelumnya mengumumkan telah menghadapi pemberontakan yang dilakukan kelompok-kelompok militan. The Hasm menjadi salah satu kelompok yang muncul dalam beberapa bulan terakhir dan mengatakan telah melakukan sejumlah serangan di negara itu.