REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Sukses Anies-Sandi, Anggawira menilai, calon gubernur DKI Jakarta 2017 nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono tidak siap memimpin Jakarta. Itu tak lain karena Agus tidak mau menghadiri acara dialog terbuka yang disiarkan oleh salah satu stasiun televisi swasta.
Menanggapi pernyataan tersebut, Agus meminta agar Timses Anies-Sandi lebih mengurusi pasangan calon yang didukungnya ketimbang orang lain. Tak hanya itu, menurut Agus, akan lebih baik jika sebelum melayangkan komentar, Timses Anies-Sandi tersebut melihat terlebih dahulu apakah pasangan calon yang diusungnya sudah siap atau belum untuk memimpin Jakarta.
"Kalau dibilang belum siap, lebih baik ngaca diri sendiri dulu aja deh kesiapan kita," kata Agus saat bergerilya di Tegal Parang, Mampang Perapatan, Jakarta Selatan, Rabu (14/12).
Putra sulung SBY itu mengatakan, setiap pasangan calon harusnya bisa menghargai pilihan calon lainnya. Sebab, setiap pasangan calon pasti memiliki strategi yang berbeda-beda dalam upayanya merebut suara pemilih dari masyarakat Jakarta.
"Saya punya strategi, saya punya pilihan, saya menghormati semua pilihan orang lain. Ya semoga orang lain juga menghargai pilihan saya," ucap Agus.
Agus menegaskan, ketidakhadiran dirinya dalam acara debat yang dilakukan televisi swasta tiada lain karena tidak adanya kewajiban untuk menghadiri acara tersebut. Sebab, debat yang wajib dihadiri oleh para pasangan calon hanyalah debat resmi yang diadakan oleh KPU DKI Jakarta.
"Sekali lagi, kita ini kan ingin menjadi gubernur rakyat, bukan hanya tampil di debat. Debat itu ada jadwalnya dari KPUD dan yang harus saya hadiri adalah debat KPUD," kata Agus.