REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki, Andrei Karlov, dilaporkan ditembak dan terluka parah saat mengunjungi sebuah galeri foto di ibukota Turki, Antara, pada Senin (19/12) waktu setempat, seperti dilansir BBC News.
Beberapa orang lainnya dilaporkan juga terluka dalam serangan itu, sehari setelah protes di Turki lebih intervensi militer Rusia di Suriah.
Karlov segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan karena luka-lukanya. Namun, kantor berita Rusia RIA, mengutip seorang sumber anonim, melaporkan bahwa Karlov tewas akibat luka tembak yang dialaminya.
Menurut TV Rusia, saat peristiwa penembakan terjadi, Dubes Karlov, sedang menghadiri pameran foto. Media Turki mengatakan Karlov sedang menyampaikan pidato ketika ia ditembak dari belakang oleh seorang pria bersenjata.