Kamis 22 Dec 2016 14:56 WIB

Polisi Turki Bebaskan Keluarga Pelaku Penembakan Dubes Rusia

Rep: Puti Almas/ Red: Teguh Firmansyah
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki Andrei Karlov tergeletak dilantai  setelah ia ditembak oleh Mevlut Mert Altintas (kiri) di sebuah galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016.
Foto: Depo Foto via Reuters
Duta Besar (Dubes) Rusia untuk Turki Andrei Karlov tergeletak dilantai setelah ia ditembak oleh Mevlut Mert Altintas (kiri) di sebuah galeri seni di Ankara, Turki, 19 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepolisian Turki membebaskan keluarga pelaku penembakan Duta Besar Rusia Andrei Karlov, Mevlut Mert Altintas, Rabu (22/12). Sebelumnya, 11 orang yang diduga terkait dengan serangan itu telah ditangkap dan ditahan untuk keperluan penyelidikan.

Di antara keluarga yang ditahan adalah ayah, ibu, dan saudara perempuan dari Altintas. Kemudian ada dua orang saudara lainnya dari pria berusia 22 tahun itu, termasuk sang paman yang diketahui merupakan mantan guru di sekolah terkait Fethullah Gulen.

Polisi sebelumnya melaporkan penemuan sejumlah buku yang berkaitan dengan gerakan Gulen di rumah Altintas. Di sana, juga terdapat bacaan yang berkaitan dengan Alqaidah.

Altintas merupakan seorang anggota polisi antihuru hara. Ia memasuki galeri foto, tempat lokasi penembakan berlangsung dengan menggunakan identitasnya, agar dapat melewati pemeriksaan X-ray dan membawa senjata.

Baca juga,  Ini Detik-Detik Penembakan Dubes Rusia.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement