REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Kepolisian Turki membebaskan keluarga pelaku penembakan Duta Besar Rusia Andrei Karlov, Mevlut Mert Altintas, Rabu (22/12). Sebelumnya, 11 orang yang diduga terkait dengan serangan itu telah ditangkap dan ditahan untuk keperluan penyelidikan.
Di antara keluarga yang ditahan adalah ayah, ibu, dan saudara perempuan dari Altintas. Kemudian ada dua orang saudara lainnya dari pria berusia 22 tahun itu, termasuk sang paman yang diketahui merupakan mantan guru di sekolah terkait Fethullah Gulen.
Polisi sebelumnya melaporkan penemuan sejumlah buku yang berkaitan dengan gerakan Gulen di rumah Altintas. Di sana, juga terdapat bacaan yang berkaitan dengan Alqaidah.
Altintas merupakan seorang anggota polisi antihuru hara. Ia memasuki galeri foto, tempat lokasi penembakan berlangsung dengan menggunakan identitasnya, agar dapat melewati pemeriksaan X-ray dan membawa senjata.
Baca juga, Ini Detik-Detik Penembakan Dubes Rusia.