Rabu 21 Dec 2016 06:34 WIB

Muslim Jerman Kecam Serangan di Pasar Berlin

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Teguh Firmansyah
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.
Foto: AP Photo/Markus Schreiber
Sisa-sisa kerusakan akibat truk yang menabrak kerumunan orang di pasar Natal di Berlin, Jerman, Selasa, 20 Desember 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Serangan truk di Pasar Natal Berlin pada 19 Desember lalu menewaskan 12 warga dan menyebabkan 48 orang luka-luka. Atas peristiwa tersebut, Muslim Berlin menyelenggarakan doa bersama untuk menunjukkan dukungan kepada para keluarga korban.

Doa berasama ini dilakukan di luar batas penjagaan dari lokasi kejadian. Dalam sebuah foto yang diunggah Ben Rossington terlihat sebagian umat Muslim berkumpul dan berdoa dengan mengenakan baju serupa bertuliskan Muslim for Peace.

Dalam foto lain yang diunggah oleh reporter Press Association Claire Hayhurst terlihat umat Muslim berkumpul bersama dalam menentang aksi teror.

Hayhurst mengatakan orang-orang dari berbagai latar keyakinan berkumpul dan menangis bersama saat melihat berbagai bentuk penghormatan terakhir bagi para korban yang ditinggalkan di lokasi kejadian.

"Orang-orang di Breitscheitplatz memegang spanduk yang menyatakan: Teror tak memiliki agama. Muslim Berlin menentang teror," tulis Hayhurst seperti dilansir The Blaze.

Saat ini, pemerintah telah meyakini bahwa aksi penabrakan truk di Pasar Natal Berlin dilakukan secara sengaja. Akan tetapi, pemerintah belum memastikan tujuan dari pelaku penyerangan yang berhasil kabur setelah menabrakkan truk curian yang ia kendarai di tengah keramaian Pasar Natal.

Baca juga,  Trump Sebut Aksi Truk Tabrak Pasar Natal di Berlin Sebagai Terorisme. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement