REPUBLIKA.CO.ID, KOPENHAGEN -- Kepolisian membatasi arus lalu lintas di Jembatan Oresund antara Swedia dan Denmark, menyusul terjadinya serangan maut di Stockholm pada Jumat (7/4).
"Arus lalu lintas dibatasi atas permintaan dari kepolisian Swedia," menurut dinas informasi jembatan.
Sementara itu, perusahaan kereta api nasional Swedia, SJ, mengatakan semua kereta menuju dan dari stasiun pusat Stockholm akan dihentikan operasinya sehari penuh sebagai dampak dari serangan truk tersebut. "Tidak akan ada kereta yang beroperasi, baik yang menuju maupun berangkat dari Stockholm Central sepanjang hari ini," demikian bunyi pengumuman yang dikeluarkan SJ.
Sebuah truk menabrakkan diri ke kerumunan orang di suatu jalanan pusat belanja dan menabrak sebuah pusat perbelanjaan di Stockholm pusat, Jumat. Insiden tersebut menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya.
Perdana Menteri Swedia Stefan Lofven memperkirakan kejadian itu merupakan serangan teroris.
Baca: Truk Pengangkut Bir Dibajak Lalu Menabrak Kerumunan Orang