REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono menyadari, banjir merupakan permasalahan serius di Jakarta. Dari itu, Agus mempunyai beberapa cara, yang menurutnya bisa mengatasi permasalahan banjir tersebut.
Cara pertama, yang bisa dilakuian adalah dengan memperbanyak sumur resapan (vartical drainase) sehingga air hujan bisa diserap dan ditampung. "Jadi mindsetnya jangan semua air hujan dialirkan ke sungai. Tapi kombinasi keduanya penting," kata Agus di Kantor PWI Pusat, Selasa (20/12).
Cara lain yang bisa dilakukan adalah memasang sistem-sistem pemantauan dengan berbasis pada teknologi. Sehingga bisa menjadi deteksi dini saat curah hujan tinggi. Jika nantinya alat deteksi tersebut menunjukan adanya banjir, reaksi bisa cepat dilakukan.
Dalam mengatasi masalah banjir, putra sulung SBY itu juga ingin melibatkan kepala daerah yang menjadi penyangga Jakarta. Menurutnya, banjir yang kerap terjadi di Jakarta itu sangat berkaitan dengan daerah-daerah yang ada di sekitarnya.
"Seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi dan lain sebagainya. Maka dari itu harus ada diskusi baik secara formal maupun informal, tanpa harus gengsi-gengsian," kata Agus.
Tak hanya itu, Agus merasa edukasi bagi masyarakat pun penting untuk mengatasi masalah banjir. Terutama, mereka yang tinggal di pinggir-pinggir sungai. Sehingga mereka tidak sembarangan membuang sampah ke sungai yang ujung-ujungnya menghambat aliran air.