REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Taufik Kurniawan menyatakan penemuan Bom di Tangerang Selatan Banten dan Payakumbuh, Sumatra Barat menunjukkan bukti kinerja aparat keamanan. Selain itu juga menjadi bukti bahwa penemuan bom bukanlah pengalihan isu sepert dipersepsi sebagian kalangan.
"Tentu saja, apa yang kita saksikan hari ini adalah bagian kinerja sistemik yang menyatukan seluruh fungsi di dalamnya, termasuk kerja-kerja intelijen. Meragukan peran dan apa yang mereka hasilkan saat ini adalah sikap yang tidak pada tempatnya," kata Politikus Partai Amanata Nasional (PAN), Rabu (21/12).
Maka dari itu, dirinya selain memberi apresiasi, juga menyampaikan rasa keprihatinan yang mendalam. Mengingat hingga hari ini masih disuguhkan contoh-contoh perilaku yang sama sekali tidak menunjukkan sifat perikemanusiaan. Bom yang mengandung daya ledak mematikan tentu saja dirakit dengan dilandasi tujuan-tujuan yang bertentangan dengan ajaran agama mana pun, maupun ajaran kemanusiaan apapun.
"Kita tidak bisa membayangkan jika seandainya apa yang kita khawatirkan selama ini menjadi kenyataan. Penanganan dan langkah antisipasi pihak keamanan dalam hal ini Polri sungguh luar biasa, sehingga dapat menjamin keamanan dan ketentraman hidup warga negara, masyarakat pada umumnya," kata Taufik.
Taufik menambahkan, hal ini juga membuktikan analisa Pihak Kepolisian tentang potensi-potensi ancaman yang masih berkeliaran. Bukan sekedar analisa tanpa dasar. Apalagi, momentum perayaan natal dan tahun baru seringkali dimanfaatkan untuk mengusik ketenangan umat beragama.
"Saya yakin, mereka yang sedang merencanakan sesuatu untuk mengusik kedamaian dan ketentraman di lingkungan kita," ucap Taufik.