REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Puluhan anggota Brimob Polda Bali melakukan penyisiran dan pemeriksaan di Terminal Ubung, Kota Denpasar, Senin (26/12). Ini sebagai upaya mengantisipasi masuknya kelompok teroris ke daerah ini.
Sebanyak 31 anggota Brimob dibantu petugas setempat melakukan penyisiran mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Barat Iptu Julkipli Ritonga di sela-sela kegiatan tersebut.
Ia mengatakan, pemeriksaan juga dilakukan terhadap penumpang bus yang datang dari berbagai kota di Pulau Jawa dan Sumatera yang baru tiba di Bali. Itu dilakukan untuk mengantisipasti kemungkinan adanya sekelompok orang yang diduga teroris masuk ke wilayah Bali melalui jalur darat.
Puluhan anggota brimob dengan alat deteksi langsung memeriksa ratusan pendatang yang baru tiba di terminal Ubung Denpasar. Pemeriksaan penumpang bus dari berbagai daerah itu menyangkut identitas dan barang bawaan mereka.
"Pemeriksaan selain pendatang juga semua jenis kendaraan yang ke luar masuk terminal, namun tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan," ujar Julkipli.
Sasaran pemeriksaan tersebut juga menyangkut senjata tajam dan bahan peledak. Julkipli mengatakan, pemeriksaan dan pengawasan tersebut akan terus ditingkatkan hingga malam pergantian tahun.