Selasa 27 Dec 2016 17:06 WIB

Shinzo Abe Beri Penghormatan ke Makam Pahlawan Pearl Harbor

 Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meletakkan karangan bunga di pemakaman pahlawan National Memorial Cemetery of the Pacific di Honolulu, Hawaii, Senin (26/12). Pemakaman tersebut bagi korban pengeboman di Pearl Harbour.
Foto: REUTERS/Hugh Gentry
Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meletakkan karangan bunga di pemakaman pahlawan National Memorial Cemetery of the Pacific di Honolulu, Hawaii, Senin (26/12). Pemakaman tersebut bagi korban pengeboman di Pearl Harbour.

REPUBLIKA.CO.ID, HONOLULU -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada Senin (26/12) melakukan kunjungan ke sejumlah tempat di Hawai, sehari sebelum kunjungannya ke lokasi pengeboman dalam perang 1941 di Pearl Harbor. Lawatan itu bertujuan menunjukkan hubungan dekat antara negaranya dengan Amerika Serikat.

Abe tidak menyampaikan pidato dan mengheningkan cipta sejenak sebelum meletakkan karangan bunga di Taman Nasional Kenangan Pasifik, yaitu makam pahlawan bagi para anggota Angkatan Udara AS yang gugur dalam perang. Abe yang ditemani dua anggota kabinet juga terlihat membungkukkan badan sebelum meletakkan karangan bunga berwarna putih dan hijau di batu pelataran monumen Makam Makiki di Honolulu yang diperuntukkan bagi warga Jepang yang bermukim di Hawai pada 1800-an.

Acara puncak kunjungannya akan berlangsung Selasa (Rabu waktu Indonesia), saat Abe akan bertemu dengan Presiden AS Barack Obama di Pearl Harbor, lokasi serangan bom oleh Jepang 75 tahun yang lalu yang menarik AS terlibat dalam Perang Dunia II. Obama yang lahir di Hawai, menghabiskan libur musim dingin di daerah tersebut.

Abe tidak berencana meminta maaf atas serangan bom 1941 itu, tetapi akan mendoakan arwah mereka yang gugur, kata timnya bulan ini. Jepang berharap menjadi sekutu kuat AS di tengah kekhawatiran atas peningkatan kekuatan militer Cina.

Jepang memantau suatu kelompok kapal perang Cina yang memasuki bagian tengah atas Laut Cina Selatan pada Senin dini hari. "Saya sedang menantikan untuk mengirim pesan yang keras mengenai makna rekonsiliasi, selain doa duka cita bagi jiwa-jiwa yang gugur dalam perang," kata Abe melalui seorang penerjemah di Balai Sidang Hawai di Honolulu.

Abe menyebut hubungan Jepang-AS sebagai "Sekutu harapan" dan menegaskan kesengsaraan perang agar tidak terulang kembali. Para pemimpin Jepang berharap dapat mengirim pesan persatuan kepada Presiden Donald Trump, yang sempat memicu kekhawatiran menjelang pemilihannya pada 8 November karena menentang pakta kerja sama perdagagan AS, Trans-Pasific serta mengancam negara-negara sekutu untuk membayar lebih banyak sebagai tuan rumah pasukan AS.

Abe mengeratkan hubungan dengan Washington selama masa jabatannya empat tahun ini, meningkatkan anggaran pertahanan dan melenturkan konstitusi pasifisme Jepang. Di tengah hujan angin pada Senin, Abe meletakkan karangann bunga pada makam pahlawan di Punchbowl Crater, Honolulu.

Setelah mengheningkan cipta dia menandatangani buku tamu dan berhenti di depan makam mantan senator AS Daniel Inouye, yang bertugas dalam PD II di Eropa dan merupakan warga keturunan Jepang. Dia meninggal pada 2012.

Lawatan Abe ini terjadi tujuh bulan sesudah Obama menjadi presien AS pertama yang mengunjungi kota Hiroshima ketika memangku jabatan sebagai kepala negara, yaitu kota tempat AS menjatuhkan bom atom pada 1945 yang mengakhiri perang.

Sedikitnya ada tiga PM Jepang yang sudah berkunjung ke Pearl Harbour, tetapi pemerintah Jepang mengatakan Abe adalah PM pertama yang akan berdoa bersama Presiden AS di depan monumen kenangan yang dibangun dari kapal perang AS yang pernah tenggelam, USS Arizona.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement