REPUBLIKA.CO.ID, PEARL HARBOR -- Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berjanji negaranya tidak akan terlibat perang lagi. Ia mengatakan hal tersebut saat kunjungan simbolis ke Pearl Harbor bersama Presiden Barack Obama.
"Saya melayangkan belasungkawa yang tulus dan abadi pada mereka yang meninggal di sini, juga para pemberani yang meninggal dalam perang," kata Abe, Selasa (27/12).
Ia menegaskan kengerian perang tidak boleh terulang lagi. Itu adalah janji Abe mewakili rakyat Jepang. Kunjungan Abe ke Pearl Harbor bertujuan menguatkan aliansi Jepang-AS.
Kedua negara sepakat melangkah dari masa lalu. Beberapa bulan lalu, Obama juga mengunjungi situs jatuhnya bom nuklir AS di Hiroshima.
Pasukan Jepang menyerang Pearl Harbour dengan pesawat torpedo, bomber dan jet tempur pada pagi 7 Desember 1941. Serangan ini menghancurkan pertahanan AS di Pasifik.
Abe tidak meminta maaf atas kejadian masa lalu itu. Sama seperti Obama yang juga tidak minta maaf atas jatuhnya bom nuklir. Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga menegaskan kunjungan Abe adalah demi menenangkan jiwa-jiwa yang meninggal dalam perang, bukan meminta maaf.
Abe menjadi PM Jepang pertama yang mengunjungi USS Arizona Memorial. Tempat ini dibangun dari sisa-sisa bangkai kapal perang USS Arizona. Tiga petinggi Jepang, termasuk kakek Abe pernah singgah di sana pada 1950-an.
Obama menemani Abe saat memberikan pidato di pinggir laut. Upacara diikuti mengheningkan cipta kemudian menabur bunga ke laut. Setelah selesai, kedua pemimpin menyalami veteran AS yang selamat dari serangan Pearl Harbor.