Rabu 28 Dec 2016 18:38 WIB

Cagub Agus Kecam Pembunuhan di Pulomas

Petugas menjaga Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Petugas menjaga Tempat Kejadian Perkara (TKP) kasus pembunuhan sadis di Perumahan Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Calon Gubernur DKI Jakarta Agus Harimurti Yudhoyono mengutuk dengan keras pembunuhan yang terjadi Pulomas, Jakarta Timur. "Saya mengutuk dengan keras aksi pembunuhan dengan biadab di luar perikemanusiaan, apapun motifnya," ujar dia di Jakarta Utara, Rabu.

Ia turut berbelasungkawa dan berduka kepada keluarga korban dan berharap keluarga diberikan ketabahan dalam menghadapi cobaan tersebut.

Pria berusia 38 itu berharap pelaku dijatuhi hukuman yang berat untuk menegakkan rasa aman di Ibu Kota setelah kejadian tersebut. "Agar warga merasa aman tinggal di rumahnya sendiri, maupun saat beraktivitas di ruang publik," tutur suami model Annisa Pohan itu.

Peristiwa pembunuhan itu, menurut Agus, merupakan teguran keras bagi semuanya serta kesempatan merefleksi diri di mana letak hati nurani dalam menyelesaikan setiap permasalahan.

Ia juga mengimbau warga agar terus meningkatkan kewaspadaan, baik di lingkungan rumah sendiri maupun di lingkungan tetangga. "Ini juga yang saya katakan berkali-kali perlunya pemberdayaan lingkungan sehingga bisa saling memberitahu jika ada indikasi yang mencurigakan," kata dia.

Warga juga harus berempati kepada yang di sekelilingnya untuk menghindari terjadinya kriminalitas dan kejahatan. Dalam kesempatan itu, Agus juga menegaskan komitmennya jika terpilih, ia ingin mewujudkan stabilitas keamanan agar masyarakat Jakarta bebas dari segala bentuk gangguan dan ancaman.

Baca juga,  Polisi Kesulitan Lihat Hasil Rekaman CCTV Rumah Pengusaha Dodi.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement