Jumat 30 Dec 2016 18:00 WIB

Kisah Hancurnya Kaum Luth

Rep: Syahruddin el-Fikri/ Red: Agung Sasongko
Bab-Edh-dhra, lokasi ditemukannya reruntuhan kota Sodom dan Gomoroh
Bab-Edh-dhra, lokasi ditemukannya reruntuhan kota Sodom dan Gomoroh

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam Alquran banyak sekali cerita-cerita tentang umat-umat terdahulu. Seperti kisah Nabi Adam AS dan istrinya (Hawa), kisah Nabi Nuh dan umatnya yang ditenggelamkan, kisah Nabi Ibrahim dan hancurnya berhala-berhala yang menjadi sesembahan umatnya, hancurnya umat Nabi Hud (kaum 'Ad), umat Nabi Saleh (Tsamud), kisah Ashabul Kahfi (penghuni gua), dan kisah Nabi Yunus yang dimakan ikan paus.

Kisah-kisah itu diceritakan kembali dalam Alquran agar umat Islam bisa mengambil hikmah dan pelajaran. Dari berbagai peristiwa itu, hendaknya umat Islam tidak melakukan hal yang sama, yang membuat Allah SWT menjadi murka.

Salah satu kisah dalam Alquran yang harus menjadi pelajaran umat manusia adalah kisah umat Nabi Luth AS. Sebagaimana dijelaskan dalam Alquran, umat Nabi Luth AS dihancurkan karena mereka melakukan perbuatan yang sangat dimurkai oleh Allah SWT, yakni melakukan hubungan seksual dengan sesama jenis (homoseksual). Walaupun sudah diperingatkan oleh Nabi Luth, namun umatnya tak mau menuruti perintah tersebut, hingga Allah menimpakan azab terhadap mereka.

Kisah diazabnya umat Nabi Luth AS terdapat dalam surat Al Anbiya: 74-75, Hud: 82-83, dan Al-Qamar: 33-38. Kisah kehancuran umat Luth AS ini juga diceritakan dalam Perjanjian Lama.

Laut Mati

Dalam berbagai penelitian yang dilakukan, peristiwa atau lokasi kejadian diazabnya umat Luth AS ini adalah di Kota Sodom, di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Laut Mati atau di danau Luth yang terletak di perbatasan antara Israel dan Yordania.

Berikut ini sekelumit cerita mengenai dihancurkannya umat Nabi Luth tersebut dalam Alquran.

''Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.'' (QS Asy-Syu'araa [26]: 165-166)

Ajakan Nabi Luth ini justru ditolak oleh umatnya. Bahkan, tatkala Allah SWT mengutus dua orang malaikat dalam wujud manusia kepada Nabi Ibrahim dan Luth (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 32, Hud [11]: 62-81), mereka malah meminta Luth untuk menyerahkan kedua tamunya itu untuk dinikahkan kepada mereka. Lalu, Allah menghancurkan umat Luth ini akibat perbuatannya.

Dalam surah Hud ayat 82 dijelaskan, umat Nabi Luth ini dihancurkan dengan cara dijungkirbalikkan (yang atas ke bawah, dan bawah ke atas) lalu dihujani dengan batu belerang yang terbakar secara bertubi-tubi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement