REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Badan Penanggulan Bencana Daerah (BPBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur merilis tidak ada korban jiwa dan kerusakan yang ditimbulkan gempa yang mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Jumat pagi. Gempa tersebut berkekuatan 6,6 skala richter (SR).
"Semua petugas dari BPBD di Sumba Barat Daya pascagempa langsung menyisir sejumlah kecamatan di Kabupaten tersebut untuk mencari tahu apakah ada kerusakan atau tidak, syukurlah tidak ada korban jiwa dan kerusakan," kata Kepala BPBD NTT Tini Thadeus kepada wartawan di Kupang, Jumat (30/12).
Hal ini disampaikannya berkaitan dengan dampak yang ditimbulkan gempa yang guncangannya dirasakan sampai ke Bali dan Nusa Tenggara Barat. Ia mengatakan, dari data yang diperoleh dari BMKG diketahui bahwa gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami.
"Kita bersyukur karena gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan bagi rumah-rumah warga, karena memang rumah-rumahnya masih darurat," katanya. Perkantoran di Sumba Barat Daya juga tidak mengalami retak atau rusak berat.
Gempa berkekuatan 6,6 SR dilaporkan mengguncang Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jumat, pada pukul 05.30.19 WIB. Pusat gempa berada di 59 km barat laut Sumba Barat Daya-NTT, tepatnya di 9,37 derajat lintang selatan (LS) LS dan 118,63 derajat bujur timur (BT) dengan kedalaman 91 km di bawah laut. Sumber gempa sendiri diketahui berasal dari subduksi pertemuan lempang Hindia Australia dan Eurasia.