REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Awal Januari 2017, pelatih Persib Bandung, Djadjang Nurdjaman akan berangkat ke Bangkok, Thailand, untuk mengikuti kursus kepelatihan A AFC. Berbagai persipan pun sudah dilakukan oleh pelatih yang akrab disapa Djanur, di antaranya soal fisik dan mental.
"Karena tidak hanya di kelas, ada di lapangan juga, fisik harus prima sama kondisi yang lainnya. Persiapan saya sudah menjaga kondisi fisik selama seminggu ini dengan joging dan coba baca-baca materi juga," jelas Djanur seperti dilansir laman resmi klub, Sabtu (31/12).
Kondisi kebugaran dan mental menjadi hal penting menurut Djadjang selama mengikuti kursus. Persiapan lainnya, termasuk bahasa, makanan, juga cuaca dinilai tidak terlalu menjadi persoalan. Sebab cuaca sepertinya sama dengan Indonesia, kecuali dengan bahasa sepertinya. Untuk makanan, Djanur mengaku tidak akan terlalu sulit, begitu juga dengan adaptasi.
Rencananya ada dua orang yang akan berangkat mengikuti kursus kepelatihan di Thailand ini. Yakni, Djanur dan asisten pelatih Arema Cronus, Joko Susilo. Mereka akan kursus kurang lebih selama 20 hari di Negeri Gajah Putih itu.