Ahad 01 Jan 2017 11:49 WIB

Anies: Pengelola Jakarta Harus Empati ke Motor, Bukan Hanya yang Naik Mobil

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Joko Sadewo
Rambu-rambu lalu lintas larangan kendaraan bermotor sudah terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (28/4). (Republika/Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Rambu-rambu lalu lintas larangan kendaraan bermotor sudah terpasang di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (28/4). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawali tahun 2017 dengan keliling Jakarta menggunakan motor vespa miliknya. Dia ingin Jakarta nantinya menjadi kota yang ramah dan nyaman bagi pengguna motor.

Cagub nomor urut tiga ini mengatakan, mayoritas warga Ibu Kota menggunakan motor sebagai moda transportasi untuk mengantarkan mereka menjalani aktivitas sehari-hari. Bahkan, kata dia, dari 10 juta penduduk, jumlah sepeda motor yang terdaftar sebanyak 13 juta.

"Jakarta harus kita pastikan yang mengelola (Jakarta) memiliki empati kepada mereka yang naik motor, bukan hanya mereka yang naik mobil," kata dia sebelum mengendarai vespanya menuju Kota Tua, di Kemang, Jakarta Selatan, Ahad (1/1).

Namun, Anies tetap mendorong para pengguna motor untuk berpindah menggunakan kendaraan umum. Di Jakarta, kata dia, setiap hari ada tujuh hingga delapan nyawa yang hilang di jalan. Lima sampai enam korbannya adalah pengguna motor. Transportasi publik, menurutnya, tetap jauh lebih aman dan nyaman.

Upaya agar pengendara motor bisa beralih menggunakan transportasi publik tak bisa hanya dilakukan sepihak. Artinya, lanjut Anies, pemprov harus menyiapkan transportasi publik yang baik. Jika terpilih dalam Pilkada DKI 2017, Anies akan memperbanyak parkir motor di titik transportasi  publik.

"Nanti setiap beberapa hari tertentu, struk pembayaran kertas parkir motor bisa dipakai untuk transportasi gratis untuk busway dan KRL atau terintegrasi dengan program satu tarif 5000 kita," ujar dia.

Penyediaan lahan parkir pada titik transportasi publik diyakini Anies sebagai solusi terbaik untuk para pengguna motor. Sehingga seorang gubernur tak hanya sekedar melarang motor masuk jalan protokol atau menaikkan tarif parkir saja.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement