Ahad 01 Jan 2017 13:11 WIB

Cerita Anies tentang Vespa Ayahnya yang Dibawa Keliling Jakarta

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Indira Rezkisari
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawali tahun 2017 dengan berkeliling Jakarta menggunakan vespa tua miliknya, Ahad (1/1). Ia ingin Jakarta menjadi kota yang nyaman bagi semuanya, termasuk pengendara motor. (Foto : Republika/Mas Alamil Huda)
Foto: Republika/Mas Alamil Huda
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawali tahun 2017 dengan berkeliling Jakarta menggunakan vespa tua miliknya, Ahad (1/1). Ia ingin Jakarta menjadi kota yang nyaman bagi semuanya, termasuk pengendara motor. (Foto : Republika/Mas Alamil Huda)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengawali tahun 2017 dengan keliling Jakarta menggunakan motor vespa miliknya. Vespa tua yang dipakainya adalah peninggalan dari mendiang Sang Ayah.

"Sebetulnya bukan motor saya, ini motor Ayah saya, dari mulai tahun 70-an dia mulai pakai motor ini," kata dia di Kemang, sebelum mengendarainya menuju Kota Tua, Ahad (1/1).

Anies menceritakan, vespa berplat nomor AB 6182 FA ini dibawanya dari Yogyakarta ke Jakarta. Motor berwarna abu-abu itu adalah bagian dari sejarah perjalanan hidupnya. Dia memakai vespa keluaran tahun 1968 tersebut sejak masih kuliah.

Pagi ini, Anies menikmati lengangnya jalanan Ibu Kota dengan bermotor dari Kemang menuju Kota Tua. Bersama relawan dan bikers, ia menuju daerah di utara Jakarta itu dengan membonceng putri ketiganya, Kaisar Hakam Baswedan.

Cagub nomor urut tiga itu nampak santai dengan kemeja putih yang dilipat hingga siku. Ia juga mengenakan rompi hitam tebal membungkus badan dan helm retro yang melindungi kepalanya.

Anies ingin Jakarta nantinya menjadi kota yang nyaman bagi pengguna motor. Jika terpilih menjadi gubernur DKI dalam Pilkada 2017, mantan menteri pendidikan dan kebudayaan ini akan membuat Jakarta menjadi ramah bagi semua, termasuk pengendara motor.

"Jakarta harus kita pastikan yang mengelola memiliki empati kepada mereka yang naik motor, bukan hanya mereka yang naik mobil," ujar dia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement