Selasa 03 Jan 2017 09:34 WIB

Mendikbud Desak Kementerian PU Bangun Sekolah di Pidie Jaya

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) mengikuti proses belajar mengajar di tenda darurat pasca sekolah mereka roboh akibat gempa 6,5 SR di Desa Paru Keude, Kecamatan Bandar Baro, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (16/12).
Foto: Antara/Rahmad
Sejumlah pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) mengikuti proses belajar mengajar di tenda darurat pasca sekolah mereka roboh akibat gempa 6,5 SR di Desa Paru Keude, Kecamatan Bandar Baro, Pidie Jaya, Aceh, Jumat (16/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) mendesak Kementerian PUPR segera membangun sekolah yang terdampak gempa di Kabupaten Pidie Jaya dan sekitarnya beberapa waktu lalu.

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy menyebut, pembangunan ruang kelas darurat dan gedung permanen menjadi tanggung jawab Kementerian PUPR dengan anggaran dari BNPB. Sementara Kemdikbud, ia mengatakan, bertanggung jawab dalam penyediaan mebeler dan peralatan pembelajaran.

"Saya mengharapkan Kementerian PUPR segera menuntaskan pembangunan ruang kelas sementara, dan memulai pembangunan gedung sekolah permanen," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/1).

Muhadjir menyebut, pembangunan kelas dan sekolah permanen akan segera diikuti pemenuhan mebeler dan alat pembelajaran. Ia berujar, kualitas gedung sekolah baru harus lebih baik dari sebelumnya.