Kamis 05 Jan 2017 16:23 WIB

Asuransi Kendaraan Bermotor akan Membaik pada 2017

Pasar ssuransi kendaraan bermotor.
Foto: wikipedia
Pasar ssuransi kendaraan bermotor.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendapatan premi asuransi kendaraan bermotor pada 2017 diyakini akan bertumbuh karena membaiknya perekonomian yang akan memulihkan penjualan kendaraan bermotor, dan rencana penyesuaian tarif premi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Salah satu perusahaan asuransi kendaraan bermotor PT Asuransi Adira Dinamika atau Adira Insurance memerkirakan pertumbuhan asuransi kendaraan bermotor pada 2017 masih akan ditopang dari kendaraan roda empat. "Kami lihat akan tetap tumbuh seperti prediksi Gaikindo dan Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), juga karena penjualan mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC) yang cukup menggembirakan," kata Kepala Departemen untuk Underwriting Motor Vehicle Department Head Adira Insurance Rian Ardianto  di Jakarta, Kamis (5/1).

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memerkirakan penjualan kendaraan bermotor akan meningkat 4,7 persen menjadi 1,1 juta unit mobil dibandingkan 2016 lalu yang berkisar 1,05 juta mobil. Hal itu dengan catatan perekonomian nasional mampu bertumbuh 5,1 persen-5,2 persen.

"Rencana kebijakan OJK untuk penyesuaian tarif premi juga bisa berdampak positif bagi pertumbuhan asuransi," tambahnya.

Sebelumnya, OJK merencanakan akan menaikkan tarif premi asuransi kendaraan bermotor untuk mengikuti perkembangan inflasi. Tarif premi yang berlaku saat ini atau yang diatur dalam Surat Edaran OJK Nomor 21 Tahun 2015 juga dianggap regulator sudah tidak merefleksikan sepenuhnya risiko yang dilindungi asuransi.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement