REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengemukakan bahwa ketua rukun tetangga (RT) dan rukun warga (RW) memiliki peran penting dalam pencegahan kebakaran di Ibu Kota. RT/RW bisa mendatangi rumah-rumah memeriksa apakah ada yang berisiko menyebabkan kebakaran.
"Begitu ada risiko, tinggal menunggu waktu saja untuk kejadian kebakaran," kata Anies di Jakarta, Jumat (6/1).
Anies mengatakan, penting untuk mengetahui segala risiko kebakaran baik yang berkaitan dengan kelistrikan, kompor maupun benda-benda cair yang mudah terbakar seperti bensin. Karena itu, bila terpilih dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017, Anies akan mengadakan penyuluhan disertai dengan praktik di tingkat RT/RW.
"Karena komponen terpenting adalah pencegahan dengan memberikan pemahaman kepada semua orang tentang risiko. Dengan begitu, mereka akan memasang alat-alat listrik dan menggunakan kompor dengan lebih berhati-hati," katanya.
Pemahaman tentang risiko kebakaran akibat jaringan listrik yang tidak standar, kata Anies, perlu dilakukan di kawasan perkampungan padat penduduk dengan kabel-kabel listrik yang berseliweran. "Tentu juga perlu ada respons yang cepat dari pemadam kebakaran. Namun, respons secepat apapun, kalau sudah ada api di tempat yang padat risikonya tetap besar. Jadi lebih baik kedepankan upaya pencegahan," katanya.