REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Menteri Kesehatan Federal Australia Sussan Ley setuju membayar kembali biaya yang digunakan untuk melakukan empat kali perjalanan ke Gold Coast, dimana dia dan pasangannya memiliki dua unit rumah.
Ada pertanyaan yang tidak terjawab mengenai 14 perjalanan yang dibiayai uang pajak yang berhasil diidentifikasi ABC, termasuk diantaranya dua perayaan malam tahun baru dengan menggunakan jalur wisatawan. Selama salah satu perjalanan pada 2015, Menteri Sussan Ley membeli sebuah unit apartemen senilai hampir 800 ribu dolar AS atau setara Rp 7,8 miliar, yang memicu oposisi menuntut pengunduran dirinya.
Dia membeli apartemen itu saat bepergian ke Queensland dalam perjalanan dinas yang ditemani pasangannya. Total biaya perjalanan dinas tersebut mencapai 3.125 dolar AS atau Rp 30.500.000 yang dibayarkan dengan menggunakan dana pajak.
Dalam sebuah pernyataannya, Ley meminta maaf atas kesalahan penilaian dan mengatakan keputusan itu tidak memenuhi standar tinggi yang telah ditentukan oleh Perdana Menteri. "Sementara menghadiri pelelangan bukanlah alasan kunjungan saya ke Queensland atau Gold Coast, saya benar-benar tidak mengerti kalau acara itu benar-benar mengubah konteks perjalanan yang dilakukan. Perbedaan antara urusan pribadi dan urusan publik harus dibedakan sejelas mungkin jika berkaitan dengan penggunaan uang pajak,” katanya.
Ley juga menyatakan akan membayar kembali dua klaim akomodasi lainnya di Gold Coast dan sebuah penerbangan. Dia mengaku telah meminta Kementerian Keuangan meninjau ulang perjalanan dinasnya sebagai menteri ke Gold Coast.
Perjalanan yang lain dipertanyakan
ABC telah menganalisa laporan perjalanan dinas Menteri Kesehatan Sussan Ley selama tiga tahun dan mendapati dia telah bepergian ke Gold Coast sebanyak 20 kali. Pada malam pergantian Tahun Baru 2013, Ley tercatat juga menggunakan uang pajak senilai 655 dolar AS untuk membayar tiket pesawat untuk perjalanan wisata pada malam Tahun Baru tersebut.
Setahun kemudian, setelah malam Tahun Baru yang lain di Gold Coast dia juga menagihkan tiket pesawat terbang kembali ke Sydney dengan uang pajak untuk dirinya dan pasangannya. Tiket penerbangan paling mahal senilai 12.365 dolar AS atau lebih dari Rp 120 juta yang digunakan untuk membayar sewa pesawat pada Maret 2015.
ABC kemudian mempertanyakan kepada kantor Kementerian Kesehatan terkait 18 kali perjalanan lainnya senilai 53.877 dolar AS atau setara Rp 525 juta. Dia menolak diwawancarai, tapi kantornya menerbitkan pernyataan yang mengatakan "Dalam menjalankan tugas sebagai Menteri Kesehatan, dirinya diharuskan melakukan pertemuan yang sering dilakukan dengan dokter, pasien dan organisasi lain yang bukan merupakan event yang diliput media.”
Apartmen dibeli dari pendonor LNP
Seorang juru bicara untuk Menteri Sussan Ley sebelumnya mengatakan pembelian apartemen ’Surfers Paradise’ tidak direncanakan untuk diantisipasi. Apartemen itu sebelumnya dimiliki oleh Martin Corkery yang membenarkan penjualan ini, tapi dia tidak mengetahui Ley merupakan diantara peminat.
Corkery yang mendonasikan 50 ribu dolar AS kepada Partai LNP Queensland pada tahun 2011 — mengatakan kepada ABC kalau dia berada di luar negeri selama proses lelang berlangsung dan hanya mendapati Menteri Ley telah membeli unit apartemen miliknya begitu dia menerima kontrak.
Dalam pernyataan sebelumnya, seorang juru bicara Sussan Ley mengatakan dia telah bepergian ke Brisbane untuk mengumumkan pendanaan kesehatan sebelum bertemu dengan ‘pemangku kepentingan dibidang kesehatan setempat’, 80 kilometer jauhnya dari Gold Coast.
"Pasangan Menteri Ley diundang untuk menemaninya ke pertemuan di Sydney pada Jumat malam. Dia kemudian pergi bersama dengan Menteri Kesehatan ke Queensland dibawah agenda keluarga. Lembaga EMB [Entitlements Management Branch] telah dikonsultasikan untuk memastikan perjalanan pasangan Menteri Ley tidak melanggar aturan perjalanan dinas,” demikian bunyi pernyataan tersebut.
Juru bicara ini juga menyatakan seluruh perjalanan dilakukan sesuai dengan ketentuan. Tapi Anggota Parlemen dari Partai buruh, Catherine King sebelumnya mengatakan sementara belum jelas apakah Menteri Ley telah melanggar aturan parlemen atau tidak, maka pembelian itu dan status klaimnya belum bisa dianggap sebagai sebuah kewajaran di mata publik.
"Saya kira ada yang perlu dijelaskan oleh Menteri Kesehatan, bagaimana dia bisa membeli apartemen mewah bersama dengan pasangannya merupakan bentuk sebuah perjalanan dinas. Di mata siapa pun, uang senilai 700 ribu dolar AS itu jumlah uang yang banyak. Saya tidak tahu juga banyak orang akan menghabiskan uang sebanyak itu, jika pun mereka punya, akan menggunakannya secara mendadak, itu klaim yang cukup sulit untuk dipercaya,” katanya.