REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Wakil Gubernur (Cawagub), Sandiaga Uno, akan memberdayakan pedagang kaki lima (PKL) agar tumbuh berkembang dan menjadi motor pergerakan ekonomi Jakarta. Hal itu sesuai dengan visi dan misi yang diusung pasangan Anies-Sandi untuk membangun Jakarta. Pembangunan bukan hanya infrastuktur fisiknya saja, namun pembangunan manusia Jakarta.

Pedagang Kaki Lima (PKL), sambung Sandi, harus dapat diberdayakan karena mereka telah perperan dalam menyediakan kebutuhan bagi masyarakat kelas bawah. "Kita tidak boleh meniadakan mereka (PKL), karena mereka menjadi supply penting atas barang-barang ke kita. Para pegawai dan karyawan pun masih banyak yang makan, sarapan ke PKL ini," jelasnya, Rabu (11/1).

Mantan Ketua Umum HIPMI ini berharap agar PKL dapat naik kelas dan lebih sejahtera. Karena itulah, ia menekankan bahwa PKL tidak perlu digusur. "Kita berkomitmen agar PKL tidak digusur. Kita harus berikan solusi kepada mereka," tegasnya.

Perkembangan PKL, menurut Sandi, dapat diberikan melalui pelatihan dan pendampingan wirausaha melalui program OK OCE. Program ini akan memfasilitasi dunia usaha melakui permodalan hingga pendampingan oleh wirausaha yang sebelumnya telah sukses di bidangnya masing-masing.

Dengan demikian, Sandi berharap PKL menjadi bagian utuh dan penting dari kemajuan Jakarta. Hal ini sesuai dengan visi misi pasangan nomor tiga ini yang tidak hanya memajukan kotanya, namun membuat warga kotanya bahagia. "PKL akan menjadi bagian dari pertumbuhan ekonomi kita, Insya Allah," ujarnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika