REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon Gubernur DKI Jakarta, Anis Baswedan mengatakan, debat kandidat merupakan ajang untuk bertatap muka antara pasangan calon (Paslon) dengan masyarakat Jakarta. Sehingga baginya hadir di acara debat bukan hanya sekadar kewajiban.
"Debat bukanlah sebuah aksi teater melainkan bagi kami menghadiri debat lebih kepada memberi kesempatan bagi warga yang ingin bertemu calon gubernurnya," kata Anies usai shalat Jumat di Masjid Jami' Attaqwa, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (13/1).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu menyatakan, dirinya dan Sandiaga Uno siap untuk mengikuti debat Paslon yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, malam ini.
Terlebih tema debat pertama nanti merupakan isu yang mendapatkan perhatian khusus selama ini. Anies menyebut data-data telah disiapkan jelang debat nanti. Disamping itu, diskusi dengan tim pakar juga dilakukan.
"Persiapannya memperkaya data-data saja sekaligus berdiskusi dengan dewan pakar," ujarnya.
Anies menambahkan, dirinya dan pasangannya Sandiaga Uno akan lebih memaparkan tiga program unggulannya yaitu pendidikan, penyediaan lapangan kerja, entrepreneurship dan pengendalian harga pokok.
Debat kandidat pertama Cagub-Cawagub DKI Jakarta akan digelar di Hotel Bidakara, Jakarta, Jumat (13/1) malam. Tema besar yang akan diangkat tentang pembangunan sosial dan ekonomi meliputi pendidikan, kesehatan, kesejahteraan, lingkungan dan transportasi.