Sabtu 14 Jan 2017 01:08 WIB

PW Muhammadiyah Jabar Klarifikasi Pernyataan Humas Polda Jabar

Rep: Lintar Satria/ Red: Andi Nur Aminah
Sekretariat GMBI yang terbakar
Foto: dok.Istimewa
Sekretariat GMBI yang terbakar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perwakilan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Barat membantah telah mengecam tidakan anarkis FPI (Front Pembela Islam). PW Muhammadiyah Jabar mengklarifikasi berita yang bersumber dari Humas Polda Jabar dengan berjudul "Pimpinan Muhammadiyah Jawa Barat Mengecam Tindakan Anarkhis FPI". PW Muhammadiyah menyatakan berita tersebut tidak benar.

"PW Muhammadiyah Jabar tidak pernah mengecam tindakan FPI tersebut, bahkan mendukung langkah-langkah yang dilakukan dalam konteks da'wah amar ma'ruf nahi munkar," kata Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Barat HM Rizal Fadillah yang Republika.co.id terima, Jumat (14/1).

Rizal menyayangkan pihak-pihak yang telah membuat berita bohong dan memutarbalikkan fakta dari keadaan yang sebenarnya. Rizal juga meminta Humas Polda Jawa Barat menghapus berita tersebut dari konten pemberitaannya.

Rizal mengatakan PW Muhammadiyah Jabar juga mengecam tindakan anarkhis LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) yang telah memicu dan mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat. PW Muhammadiyah pun mendesak Kapolda Jawa Barat untuk bersikap lebih bijak. Dan tidak membuat nuansa adu domba antar warga masyarakat. "Melayani dan mengayomi, bukan membuat langkah yang bernuansa adu domba antar warga masyarakat Jawa Barat," kata Rizal.

Sebelumnya, kericuhan terjadi antara dua massa yang mengawal pemeriksaan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab di Mapolda Jawa Barat, Kamis (12/1). Kericuhan ini mengakibatkan kantor LSM GMBI di Ciampea, Bogor dibakar.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement