Biaya perjalanan menggunakan gerbong kereta wisata ini tergantung para penumpang mengambil paket sarana atau nonsarana. Paket sarana, Yustomi mengatakan, mendapat fasilitas lengkap sekaligus makanan. "Kalau sarana audah dihitung juga sekalian makannya. Jadi sudah beda lagi paketnya. Kalau Imperial, Rp 18 juta sampai Rp 20 juta. Itu sekali perjalanan," ujarnya.
Namun, untuk gerbong Priority yang digunakan rapat oleh Sumarsono memiliki tarif yang lebih mahal. "Kalau Priority sampai Rp 24 juta. (Kalau rangkaian kereta yang disewa Pemprov DKI Jakarta) Total kemarin saya dengar sekali jalan cuma Rp 85 juta. Jadi PP (perjalanan pulang-pergi) Rp 170 juta. Itu sudah full service, pakai paket sarana," ujarnya.
Sekretaris Daerah Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengatakan ada 46 SKPD yang ikut dalam rombongan Pemprov DKI Jakarta. Ia mengatakan awalnya Plt Gubernur DKI Jakarta berencana pulang menggunakan pesawat. Namun, ketika melihat kebersamaan rombongan Pemprov DKI Jakarta, Saefullah mengatakan, Sumarsono akhirnya memutuskan untuk pulang menggunakan kereta yang sama. Ia kemudian mengatakan pegawainya juga memerlukan liburan untuk melepaskan penat.
"Ini bukan sensasi. Orang juga butuh liburan. Di kereta tadi sudah kerja tapi liburan juga kan. Kan orang kerja, otak kanan dan kiri harus seimbang," ujar Saefullah, belum lama ini.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini mengatakan para peserta yang ikut dalam rombongan membayar biaya perjalanan sebesar Rp 7,5 juta.
"Jadi Rp 7,5 juta masing-masing peserta, tapi ya karena saya sekda dibulatkan jadi Rp 10 juta. Kalau Plt, saya nggak tahu tadi. Ini untuk kereta, bus, lalu untuk hotel," ujarnya.
Sekda Pemprov DKI Jakarta ini tidak terlalu mempermasalahkan tanggapan miring dari publik terkait rapat kerja di dalam gerbong kereta wisata ini. "Stampel yang diberikan orang kan hari kerja digunakan untuk liburan. Ini kita beda. Hari libur digunakan untuk kerja," katanya.
Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono mengungkapkan rapat tersebut berlangsung hingga dini hari saat tiba di Stasiun Tugu D.I. Yogyakarta, Sabtu (14/1)
"Jadi kita sampai Yogya pukul 06.15 WIB dengan selamat lancar dan nyaman. Rapat berlangsung sampai pukul 01.00 WIB," ujar Sumarsono.
