REPUBLIKA.CO.ID, TEHERAN -- Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan, setidaknya 10 negara menawarkan diri untuk memediasi konflik antara Iran dan Arab Saudi. Teheran, kata dia, bersedia untuk memperbaiki hubungan itu dengan syarat Riyadh mengubah kebijakannya di kawasan.
Ketika ditanya apakah Irak dan Kuwait salah satu negara yang ingin memediasi tersebut, Rouhani mengatakan banyak negara. "Banyak negara. Anda menyebut Irak dan Kuwait. Ada 8 hingga 10 negara yang berbicara dengan kami tentang hal ini," ujarnya, kemarin.
Menurut Rouhani, Iran tak bermaksud untuk mengurangi pengaruh Saudi dalam politik di kawasan. Teheran juga berjanji akan membela Riyadh jika mereka mengambil langkah benar. "Hentikan intervensi di Yaman dan setop mencampuri urusan Bahrain," ujar Rouhani.
Baca juga, Putra Mahkota Saudi: Iran Ganggu Keamanan Haji.