Rabu 18 Jan 2017 22:02 WIB

RSUD Tarakan Jadi Tumpuan Semua Warga DKI Jakarta

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Angga Indrawan
Suasana di RS Tarakan
Foto: Antara
Suasana di RS Tarakan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Koesmedi Priharto mengatakan RSUD Tarakan menjadi tumpuan untuk semua warga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. RSUD bertipe A, Koesmedi mengatakan, baru ada di RSUD Tarakan.

"Memang di sini pasien tidak akan banyak sekali, hanya pasien-pasien spesifik yang tidak bisa diselesaikan di rumah sakit tipe D dan tipe B kita dibawa kesini," ujar Koesmedi di RSUD Tarakan, Rabu (18/1).

Namun, tugas RSUD Tarakan tak hanya itu saja. Rumah sakit tersebut pun memiliki tugas untuk menyelesaikan masalah-masalah seperti stroke, kecelakaan lalu lintas, jantung, kanker, dan gagal ginjal.

"Rumah sakit ini disiapkan untuk semua itu nanti. Semua penanganannya harus di sini. Ini memang ada di antara (Jakarta) pusat dan (Jakarta) selatan. Mungkin kita juga harus pikirkan di antara (Jakarta) timur dan (Jakarta) utara juga harus ada," katanya.

Koesmedi mengatakan RSUD Tarakan dapat menampung 580 pasien "Di Tarakan bisa tampung 460 ditambah 120  jadi 580. Di sini ada pasien kelas tiga, dua, satu. Kita tetap 70 persen tempat tidurnya itu untuk kelas tiga," ujarnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apa yang paling menarik bagi Anda tentang Singapura?

1 of 7
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement